uswatunkasanah
Pengikut
Minggu, 08 Juli 2018
REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING)
2.1 Pendahuluan
Rekayasa
Nilai (Value Engineering) adalah
salah satu teknik untukmengendalikan biaya yang memiliki potensi keberhasilan
cukup besar, dengan menggunakan pendekatan analisa nilai terhadap fungsinya.
Dilakukan dengan cara menekankan pengurangan biaya sejauh mungkin dengan tetap
mempertahankan tingkat kualitas dan ketahanan sesuai yang diharapkan (Soeharto,
1995).
Rekayasa
nilai secara umum adalah kegiatan yang
menyangkut usaha optimalisasi kualitas ataupun kuantitas penggunaan material
dalam kegiatan proyek konstruksi. Dengan kata lain, rekayasa nilai adalah suatu
usaha agar tujuan proyek konstruksi dapat diwujudkan dengan biaya yang paling
murah, metode pelaksanaan yang mudah, dan dalam waktu yang singkat. Kajian
rekayasa nilai dapat dilakukan oleh perencana bersama pelaksana pekerjaan untuk
meneliti peluang penghematan biaya tanpa mengurangi kinerja konstruksi keseluruhan,
yang tentunya akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
2.2 Value engineering ( rekayasa nilai )
2.2.1 Definisi Rekayasa Nilai
Rekayasa
nilai mempunyai beberapa definisi antara lain:
1.
Dari Society of
American Value Engineers, definisi rekayasa nilai adalah usaha yang
terorganisasi secara sistematis dan mengaplikasikan suatu teknik yang telah
diakui, yaitu teknik mengidentifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan
memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga yang terendah (paling ekonomis).
2.
Rekayasa Nilai
( Value Engineering ) adalah suatu teknik dalam merencanakan suatu produk
dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan biaya – biaya yang tidak
perlu tanpa mengorbankan kualitas produk. (Ali Basyah Siregar dkk, 1987).
2.2.2 Tujuan Rekayasa Nilai
Menurut soeharto 1995, Tujuan
rekayasa nilai adalah membedakan dan memisahkan antara yang diperlukan dan
tidak diperlukan dimana dapat dikembangkan alternatif yang memenuhi keperluan (
dan meninggalkan yang tidak perlu ) dengan biaya terendah tetapi kinerjanya
tetap sama atau bahkan lebih baik. Diharapkan dari penerapan teknik nilai
tersebut diperoleh penghematan diantaranya :
1. Penghematan biaya,
2. Penghematan waktu,
3. Penghematan bahan, Dengan
memperhatikan aspek kualitas dari produk jadi.
2.2.3 Pengertian Nilai (
Value )
Menurut Ali Basyah Siregar dkk,1987.
Pengertian nilai dapat dibedakan atas :
a.
Nilai bagi
pemakai produk ( konsumen ) dan
b.
Nilai bagi
pembuat produk ( produsen )
Nilai bagi konsumen merupakan ukuran
sampai sejauh mana pemakai bersedia mengorbankan sesuatu untuk memiliki suatu
produk. Sedangkan nilai bagi produsen menunjukkan pengorbanan produsen dalam
menawarkan suatu produk kepada konsumennya. Pengertian nilai masih dapat
dibedakan lagi menjadi :
a.
Nilai kegunaan
: menyatakan tingkat kegunaan dan pelayanan yang dapat diberikan oleh suatu
produk.
b.
Nilai prestise
: nilai yang mengaitkan suatu produk dengan image yang menyebabkan daya tarik
untuk memilikinya.
c.
Nilai tukar :
merupakan ukuran pengorbanan finansial yang diberikan konsumen untuk dapat
memiliki suatu produk.
d.
Nilai biaya :
merupakan hasil penjumlahan dari biaya – biaya seperti bahan, tenaga, biaya tak
langsung, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat produk tersebut.
2.2.4 Biaya
Menurut Ali Basyah Siregar dkk,1987
Biaya (cost) adalah jumlah semua usaha dan pengeluaran yang
dilakukandalam mengembangkan, memproduksi dan mengaplikasikan produk. Produsen
selalu memikirkan akibat dari adanya biaya terhadap kualitas, ketahanan, dan
pemeliharaan karena akan berpengaruh pada biaya bagi pemakai. Biaya adalah
sesuatu yang harus diberikan atau didahulukan (diberikan pada awal) untuk
mendapatkan barang dan atau jasa. Biaya adalah sesuatu yang harus dibayarkan
oleh pembeli dan biasanya berupa sejumlah uang Biaya terbesar (yang sering
mengandung biaya tak perlu) antara lain biaya :
a.
Material,
secara singkat adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli material seperti
berupa kayu, besi, baja, batu, pasir dan sebagainya, serta instrumen atau
bagian-bagian lain yang siap dipakai.
b.
Tenaga kerja,
adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya tenaga kerja diperhitungkan terhadap waktu kerja.
c.
Overhead,
terdiri dari macam-macam elemen, seperti pembebanan bagi.operasi perusahaan
misalnya pemasaran, kompensasi pimpinan, sewa kantor, termasuk pajak, asuransi,
administrasi.
2.2.5
Fungsi
Menurut Crum (1971), Fungsi adalah apa saja yang dapat diberikan
atau dilakukan oleh suatu produk yang dapat digunakan untuk bekerja. Fungsi tak
perlu adalah apa saja yang diberikan dan tidak mempunyai nilai kegunaan, nilai
tambah, nilai tukar atau nilai estetika.
Hubungan antara nilai, biaya dan
fungsi dapat dijabarkan dengan rumus Berikut:
Bagi produsen:
NILAI = FUNGSI/BIAYA
Bagi konsumen:
NILAI = MANFAAT/BIAYA
1.
Meningkatkan
fungsi atau manfaat tanpa menambah biaya.
2.
Mengurangi
biaya dengan mempertahankan fungsi atau manfaat.
3.
Kombinasi dari
keduanya.
Hubungan antara nilai, kualitas dan
kehandalan. Pengurangan biaya asli tidak boleh mengakibatkan terjadinya
penurunan tingkat mutu dan kehandalan produk. Mutu dan kehandalan yang terlalu
tinggi di luar kebutuhan konsumen sama dengan pemborosan biaya produksi dan
penggunaan material yang berlebihan. Tetapi biaya terendah bukan berarti nilai
terbaik, karena pada suatu keadaan, biaya terendah akan menunjukkan nilai yang
terburuk.
2.3
Matrix Kelayakan
Suatu alternatif yang
memenuhi kriteria kelayakan dinilai sesuai dengan kriteria yang ada dan
dirangking. Alternatif yang mendapatkan penilaian terbesar dianalisa lebih
lanjut, sedangkan yang tidak memenuhi ditinggalkan.
Perhitungan matrix
kelayakan bertujuan untuk mrngetahui tingkat kelayakan dan menyeleksi alternatif-alternatif
yang telah dihasilkan pada tahap kreatif berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan. Penilaian dilakukan dengan
memberi skor (nilai) antara 1 sampai 10
dengan nilai 10 adalah untuk kondisi yang paling sesuai ddengan
keinginan dan kriteria perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Soeharto, I.
1995, Manajemen Proyek dari
Konseptual Sampai Operasional, Erlangga.
Crum,
L. W., DFC, CEng, FRAes, Value engineering: The Organised Search for Value, 1971.
Manajemen,
Ali Basyah Siregar dan Tma Ari Samadhi, 1987.
Rabu, 22 Februari 2017
Perasaan yang tulus tidak mudah diungkapkan
Benarkah perasaan yang tulus tidak bisa diungkapkan dengan mudah? lalu apakah semua ungkapan rasa cinta tidak tulus?. Maka jawabannya tidak, tidak semuanya tidak tulus. Memang kadang terasa begitu sulit untuk mnegungkapkan sebauh perasaan terhadap seseorang yang dianggap spesial. Bahkan memandangnya pun harus mnegumpulkan keberanian dan usaha agar tetap terlihat natural dan tidak salah tingkah. Mengungkapkan perasaan memang penting. Hal ini dikarenakan tidak semua orang dapat mengetahui perasaan tanpa mengatakannya.
Seseorang yang benar-benar tulus menyayangi seseorang tidak perlu diungkapkan, karena perasaan yang tulus hanya akan menyayanginya tanpa mengharapkan dia akan menyayangi balik. Tapi ingat, jika pilihan yang diambil adalah menyayanginya tanpa mengutarakannya maka konsekuensinya adalah harus siap menerima semua keadaan yang akan terjadi. dalam keadaan ini kita tidak bisa menyalahkan dia atas semua tindakannya. kita ambil sisi positifnya saja jika dia melakukan itu dengan tidak bermaksud menyakiti hati siapapun karena tidak mengetahui apa yang kita rasakan. Benar kan???....
Jika seseorang tulus mencintai dan menyayangi seseorang maka dia akan berfikir untuk serius dan tidak pernah memainkan perasaannya. Lantas langkah apa yang akan dia ambil?.. Jawabannya mudah, dia akan menunggu waktu yang tepat dan dia akan memintamu kepada kedua orang tuamu dengan membawa kedua orang tuanya dan sepasang cincin cantik untukmu. Iya, dia yang benar-benar tulus padamu dia tidak akan mengajakmu berpacaran melainkan akan langsung mengajakmu membina sebuah rumah tangga. Tidak semua lelaki mampu melainkan hal itu, kebanyakan dari mereka akan mengajakmu untuk berpacaran terlebih dahulu dengan berbagai macam alasan.
Katanya dia ingin mengenalmu lebih jauh, katanya pacaran adalah tahap awal yang harus dilakukan sebelum menikah untuk mengikuti tren, dan banyak alasan lainnya. Jika di pahami lebih dalam lagi, pacaran justru berdampak negatif loh... baik dalam islam maupun dalam hal moral. Pacaran jaman sekarang tergolong bebas sebebas-bebasnya. banyak hal yang melanggar norma yang dianggap hal lumrah bagi mereka yang sedang di buai oleh api asmara. Padahal hal-hal tersebut malah merugikan kita sebagai wanita.
Kalian harus tau, moral seorang wanita akan dipertanyakan saat akan menikah. Akan ada pertanyaan yang macam-macam baik dari keluarga calon suami atau bahkan tetangga-tetangga. Seorang wanita yang berpacaran dan sering sekali keluar bersama dengan pacarnya dan ditambah jam pulangnya tidak terkontrol maka bukan tidak mungkin lagi akan muncul pertanyaan "Apa dia wanita baik-baik?" atau "Kenapa kau menikahkan anakmu dengan wanita yang sering keluar dengan banyak lelaki itu?".
Para wanita ingatlah, mungkin calon suami kita tulus mencintai dan menyayangi kita hingga dia tidak akan mungkin meragukan kita. Tapi bagaimana kita harus menjaga kehormatan kedua orang tua kita dan jawaban apa yang akan kita katakan untuk mereka yang mempertanyakan moral kita?. Memang datangnya rasa suka tidak bisa kita kontrol tapi ingatlah jika dalam islam pacaran tidaklah benar. mencintai seseorang memang diperbolahkan tapi dalam cakupan yang sewajarnya. Untuk menghindari hal-hal yang kan mempertanyakan kehormatan kita sebagai wanita, alangkah lebih baik jika kita tetap dalam aturan agama dan menunggu seorang imam yang baik bagi kita. Saat kita sudah merasa siap untuk membangun suatu hubungan yang halal maka dia akan datang dengan sendirinya. seorang lelaki yang tulus tidak akan menyakitimu dengan mengajakmu ke jalan yang akan mempertaruhkan kehormatanmu. Melainkan dia akan mengungkapkan perasaannya yang tulus dengan cara islam yaitu dengan meminangmu. Itulah cara seseorang yang tulus mencintaimu dan menyayangimu dalma mengungkapkan perasaannya.
Jadi perasaan yang tulus memang tidak mudah diungkapkan karena harus bersabar dan memantapkan hati jika ingin mengutarakannya maka dia harus berani mengungkapkannya dengan menjadikanmu teman hidupnya secara halal..
manajemen strategi PT. HM Sampoerna Tbk.
TUGAS
MANAJEMEN STRATEGI
PROFIL
PERUSAHAAN
PT.
HM SAMPOERNA Tbk
Disusun
oleh:
Uswatun
Kasanah (130421100033)
PROGRAM
STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNIK
Universitas
TRUNOJOYO MADURA
2016
1. SEJARAH
PT. HM Sampoerna merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang industri rokok yang pertama berdiri di Indonesia dan perusahaan rokok
terkemuka di indonesia.
1.1
Sejarah Pendirian PT. HM Sampoerna Tbk
PT.
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk didirikan pada tanggal 19 Oktober 1963
berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin S.H. No 69 yang disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia yang tertera dalam surat keputusan No. J.A.5/59/15
pada tanggal 30 April 1964. PT HM Sampoerna Tbk merupakan perusahaan yang pada
tanggal 26 Januari 2010 menyatakan bergerak dibidang industri dan perdagangan
rokok serta investasi saham pada perusahaan lain. produksi rokok secara
komersial dimulai sejak tahun 1913 di kota Surabaya yang berawal sebagai
industri rumah tangga dan tahun 1930 diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel
Maatschapij Sampoerna.
PT.
HM Sampoerna Tbk berlokasi di Jalan Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya yang
memiliki perusahaan cabang di wilayah Surabaya, Pandaan, Malang dan juga
Karawang. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan industri rokok yang terkenal
di Indonesia dengan sejumlah merek rokok unggulannya yang terkenal. Sejarah
perusahaan ini sangat kental dengan sejarah keluarga pendirinya.
Pada
tahun 1913, Liem Seeng Tee beserta istrinya Siem Tjiang Nio membuat serta
menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di wilayah Surabaya. Perusahaan
tersebut merupakan perusahaan pertama yang memproduksi rokok kretek maupun
rokok putih. Pertumbuhan dari popularitas serta penjualan dari rokok kretek
meningkat sangat pesat sehingga membuat Liem Seeng Tee mengubah nama keluarga
sekaligus nama dari perusahaannya dengan nama Sampoerna yang berarti
kesempurnaan.
Perusahaan
rokok ini meraih kesuksesan dengan salah satu merek rokoknya yaitu Dji Sam Soe
pada tahun 1930-an hingga tahun 1942 Jepang memporak-porandakan bisnis mereka.
Putra dari Liem yang bernama Aga Sampoerna mengambil kepemimpinan dan mulai
membangkitkan kembali perusahaan tersebut dengan menerapkan sistem manajemen
yang lebih modern. Generasi berikutnya yaitu putra dari Aga Sampoerna yaitu Putera
Sampoerna yang mulai melakukan inovasi-inovasi baru seperti memperkenalkan
rokok yang mengandung nikotin rendah, A Mild dan juga melakukan perluasan
bisnis di supermarket Alfa dan juga perbankan.
Pada
tahun 2000, Michael Sampoerna purta dari Putera Sampoerna mulai masuk ke
jajaran direksi dan menyandang jabatan sebagai CEO. Keberhasilan yang dicapai
oleh PT. HM Sampoerna Tbk menarik perhatian dari Philip Morris Internasional
Inc yang merupakan salah satu dari perusahaan pokok terbesar di dunia. Pada
bulan Mei tahun 2005, perusahaan ini diakuisisi oleh PMI sehingga direksi dan
manajemen terdiri dari gabungan profesional Sampoerna dan PMI.
1.2 Visi dan Misi PT. HM Sampoerna Tbk
Visi
dari PT. HM Sampoerna Tbk terkandung dalam falsafah Tiga Tangan yang mengambil
gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Tiga
Tangan tersebut mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis yang
merangkul masyarakat luas untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka
di Indonesia. Kami meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok yang berkualitas
tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa
Sampoerna
berkomitmen untuk memproduksi sigaret yang berkualitas tinggi dengan harga yang
wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan
dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan
lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan
mitra usaha
Karyawan
adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang
baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas
karyawan. Di sisi lain, mitra usaha kami juga berperan penting dalam
keberhasilan kami dan kami mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka
untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada
masyarakat luas
Kesuksesan
Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh indonesia. Dalam
memberikan sumbangsih, kami memfokuskan pada kegiatan pengetasan kemiskinan,
pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial
karyawan.
Misi
dari PT. HM Sampoerna Tbk adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada
perokok dewasa di Indonesia. Hal ini dilakukan PT. HM Sampoerna Tbk dengan
senantiasa mencari tahu keinginan konsumen dan memberikan produk yang dapat
memenuhi harapan mereka. PT. HM Sampoerna Tbk bangga atas reputasi yang PT. HM
Sampoerna Tbk raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.
2.
PRODUK
YANG DIHASILKAN
Berikut merupakan
produk-produk yang dihasilkan oleh PT. HM Sampoerna Tbk yaitu:
a. Sigaret
Kretek Tangan (SKT)
1. Dji
Sam Soe (diluncurkan tahun 1913)
2. Sampoerna
Kretek (diluncurkan tahun 1968)
3. Sampoerna
Pas (diluncurkan tahun 2009)
4. Panamas
1 (diluncurkan tahun 1971)
5. Dji
Sam Soe Super Premium (diluncurkan tahun 2005)
b. Sigaret
Kretek Reguler (SKR)
1. Dji
Sam Soe Magnum Filter (diluncurkan tahun 2005)
2. Sampoerna
U Bold (diluncurkan tahun 2015)
c. Sigaret
Kretek Mesin Mild (SKM Mild)
1. A
Mild (diluncurkan tahun 1989)
2. A
Mild Menthol (diluncurkan tahun 1998)
3. U
Mild (diluncurkan tahun 2005)
4. Trend
Mild (diluncurkan tahun 2010)
5. U
Mild Cool (diluncurkan tahun 2011)
6. Vegas
Mild (diluncurkan tahun 2012)
7. A
Gold TRI-ZONE Filter (diluncurkan tahun 2013)
8. Dji
Sam Soe Magnum Blue (Diluncurkan tahun 2014)
9. A
Mild Blue (diluncurkan tahun 2015)
10. A
Motion (diluncurkan tahun 2015)
d. Sigaret
Kretek Mesin Slim (SKM Slim)
1. A
Volution (diluncurkan tahun 2007)
2. A
Volution Menthol (diluncurkan tahun 2007)
e. Sigaret
Putih Mesin (SPM)
1. Marlboro
2. Marlboro
Lights
3. Marlboro
Menthol
4. Marlboro
Menthol Lights
5. Marlboro
Black Menthol
6. Marlboro
Ice Blast
3.
TOKOH
PENTING
Berikut
merupakan tokoh-tokoh penting dari PT. HM Sampoerna Tbk yaitu:
a. Liem
Seeng Tee
Liem Seeng Tee merupakan pendiri
dari PT. HM Sampoerna yang juga adalah generasi pertama dari keluarga Sampoerna
. Liem Seeng Tee ditemani sang istri Siem Tjiang Nio dalam mendirikan
perusahaan ini pada tahun 1913 yang bertempat di wilayah Surabaya.
b. Aga
Sampoerna
Aga Sampoerna adalah generasi kedua
dari keluarga Sampoerna yang merupakan putra dari Liem Seeng Tee. Aga Sampoerna
mengambil alih kepemimpinan serta mulai membangkitkan PT. HM Sampoerna dengan
menggunakan sistem manajemen yang lebih modern. Pada masa kepemimpinan Aga
Sampoerna, dia memutuskan hanya memproduksi rokok kretek saja.
c. Putera
Sampoerna
Putera Sampoerna adalah putera dari
Aga Sampoerna sehingga Putera Sampoerna merupakan generasi ketiga dari keluarga
Sampoerna. Pada kepemimpinan Putera Sampoerna, dia melakukan inovasi dengan
memperkenalkan rokok bernikotin rendah, A Mild, serta memperluas kepemilikan di
perusahaan supermarket Alfa dan juga bidang perbankan.
d. Michael
Sampoerna
Michael Sampoerna adalah generasi
berikutnya yang merupakan putra dari Putera Sampoerna. Michael mulai masuk ke
jajaran direksi dengan menjabat sebagai CEO pada tahun 2000. Namun pada tahun
2005, perusahaan Sampoerna diakuisisi oleh Philip Morris Internasional Inc
(PMI) yang merupakan produsen rokok yang berasal dari negara Amerika Serikat
dengan ahlian memproduksi rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan
Benson & Hedges.
4.
KESUKSESAN
YANG DICAPAI
Keluarga
Sampoerna mampu mendirikan perusahaan-perusahaan berikut:
1. Sampoerna
(PT. HM Sampoerna Tbk)
2. Sampoerna
Strategic Group
a. Bank
Sahabat Sampoerna
b. Sampoerna
Telecom
3. SAR
Sampoerna Rescue
4. Putera
Sampoerna Foundation
a. Sampoerna
School Of Education
b. Sampoerna
School Of Business
c. Sampoerna
School System
d. Sampoerna
University
e. Sampoerna
Professional Development Center
f. Sampoerna
Academy
PT. HM Sampoerna Tbk
pernah beberapa kali meraih penghargaan yang bergengsi seperti berikut:
1.
The
Global Good Governance Awards 2016 kategori Best Chief Executive Officer (CEO) dan Best Chief Financial Officer (CFO).
2.
Zero
Accident (kecelakaan nihil)
3.
The
Best Performance of Occupational Health and Safety
dari BPJS ketenagakerjaan.
4.
Social
Empowerment dan Responsible
Business Leader dalam ajang Asia Responsible
Enterpreneurship Awards (AREA) 2015.
5.
Kategori Best Indonesia Deal 2015 dari
majalah Finance Asia.
6.
Penghargaan platinum untuk program
Partisipasi Penciptaan Lapangan Kerja Baru: Farmers Income Improvement and Food
Sustainability di 24 Desa.
7.
Perhargaan Gold untuk program Penciptaan
Akses Terhadap Air Minum/Bersih dan Sanitasi Lingkungan: Peningkatan Layanan
Infrastruktur Dasar Pedesaan di Lombok Timur.
5.
KUNCI
SUKSES
Kunci sukses yang
dimiliki oleh PT. HM Sampoerna Tbk adalah sebagai berikut:
1. Produk
berkualitas
2. Beragam
jenis produk
3. Mudah
didapat di pasar-pasar terdekat
4. Adanya
motto untuk setiap produk yang selalu
update
Selain itu, PT. HM
Sampoerna Tbk dengan teguh menjalankan program tata kelola perusahaan yang kuat
dan melindungi seluruh pemangku kepentingan Sampoerna dengan baik dan efektif.
Komitmen diwujudkan dengan menumbuhkan dan menjaga standar kepatuhan, perilaku
tanggung jawab dan integritas yang tertinggi di seluruh lapisan organisasi
Sampoerna. Aturan berperilaku (Code Of Conduct) diterapkan pada seluruh
afiliasi PMI, termasuk Sampoerna dikomunikasikan kepada karyawan Sampoerna pada
seluruh tingkatan organisasi. Program pelatihan juga diadakan secara berkala
dan partisipasi karyawan dimonitor dengan ketat.
6.
STRATEGI
YANG DITERAPKAN
PT.
HM Sampoerna Tbk pernah menerapkan beberapa strategi yaitu sebagai berikut:
1. Market
Driven Strategy
Market
Driven Strategy merupakan strategi yang diaplikasikan
dengan cara memahami pasar, konsumen dan pesaing. Strategi ini menuntut
pengguna untuk membuat produk sesuai keinginan konsumen, memberikan nilai
tambah bagi konsumen yang mana nilai yang diberikan harus lebih dari perngorbanan
yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan produk serta harus memahami kondisi
pesaing, nilai yang diberikan pesaing ke konsumen serta teknologi yang
digunakan oleh pesaing. PT. HM Sampoerna Tbk menerapkan strategi ini sejak
memproduksi produk A Mild dimana produk ini memiliki nilai tambah yang lebih
yaitu rendah dari kandungan zat nikotin dan tar.
2. Blue
Ocean Strategy
Jenis strategi ini juga di terapkan
oleh PT. HM Sampoerna Tbk yang ditandai dengan munculnya produk A Mild yang
merupakan produk unik pertama yang tidak masuk kategori sigaret kretek tangan,
sigaret kretek mesin reguler maupun sigaret putih mesin. Dengan produk A Mild,
PT. HM Sampoerna Tbk berani mengambil langkah untuk membuat kategori baru yaitu
SKM Mild.
A-Mild
merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar
Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0
mg. Tidak hanya pada komposisi, Sampoerna juga melakukan perubahan pada kemasan
A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Tahun 1994 A-Mild
mengganti motto kampanye Taste of the
future dan menggantinya dengan How
low can you go. Dengan motto ini Sampoerna seolah-olah menantang konsumen
untuk berpikir ulang mengenai jenis rokok yang mereka konsumsi.
Cara
ini terbukti efektif karena penjualan A-Mild naik tiga kali lipat, dari
sebelumnya hanya 18 juta batang per bulan menjadi 54 juta batang per bulan. Dan
seiring dengan berjalannya waktu, penjualan A-Mild pun terus naik. Tahun 1996,
A-Mild sudah menembus penjualan sebanyak 9,8 miliar batang, atau 4,59% total
penjualan rokok nasional. Di tahun 2005, rokok SKM mild sudah mengambil porsi
16,97% total rokok nasional. Hingga kini A-Mild telah menjadi salah satu produk
unggulan dari Sampoerna dengan penguasaan pasar sekitar 50%.
3.
Memberi
“Customer Value” pada produknya
Customer
Value diterapkan dengan cara membuat produk yang limited
edition seperti A Mild dengan kemasan hanya 12 batang dengan menyisipkan joke yang tertera pada bungkus rokok.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen
muda sehingga penjualan A Mild kemasan 12 batang akan meningkat.
4.
Diversifikasi
produk
Jenis strategi ini adalah strategi
yang menempatkan dana investasi ke instrumen yang berbeda-beda. Diversifikasi produk adalah upaya
yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan
beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya.
Perusahaan melakukan diversifikasi produk ditujukan:
o
Untuk
membuat produk tahan lebih lama,
o
Mengarah
kepada produk siap konsumsi / digunakan,
o
Memenuhi
selera, kebutuhan dan harapan konsumen,
o
Memperluas
pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga
kerja, member nilai tambah, pendapatan dan
lain sebagainya.
7.
DAFTAR
PUSTAKA
Purbaya, Fredy. 2013. Analisis Manajemen Stategik untuk Kasus Perusahann PT HM SAMPOERNA Tbk.
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. Bekasi.
www.antaranews.com/berita/542478/pt-hm-sampoerna-tbk-raih-penghargaan-best-indonesia.html
Diakses tanggal 8 Oktober 2016
www.bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/28/201900626/HM.Sampoerna.Raih.Pernghargaan.html
Diakses tanggal 8 Oktober 2016
www.mitrainvestor.co.id/pt-hm-sampoerna-mendapatkan
-penghargaan-csr-internasional.html Diakses tanggal 8
Oktober 2016
www.nusantaranews.info/berita-pabrik-skt-pt-hm-sampoerna-tbk-raih-penghargaan-.html
Diakses tanggal 8 Oktober 2016
www.lensaindonesia.com/2016/05/19/pt-hm-sampoerna-terima-predikat-zero-accident.html
Diakses tanggal 8 Oktober 2016
www.neraca.co.id/article/68600/sampoerna-menuai-prestasi-ditingkat-global.html
Diakses
tanggal 8 Oktober 2016
www.sampoerna.com
Diakses tanggal 3 Oktober 2016
Langganan:
Postingan (Atom)