STARBUCKS COFFEE
1.
Sejarah berdirinya Starbucks Coffee
Starbukcs
coffee (Starbucks corporation) adalah sebuah perusahaan kedai kopi yang
didirikan oleh tiga orang yang bersahabat yang mempunyai ketertarikan pada
kopi, mereka adalah Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker pada tahun 1971
dan saat ini telah menjadi perusahaan kedai kopi terbesar dengan lebih dari 15.012
kedai di 44 negara. Awalnya starbukcs coffee hanya sebuah toko atau kedai kecil
yang menjual biji kopi di panggang, biji kopi gourmet, pembuatan bir, dan
aksesotis pemanggangan. Tahun 1980 terjadi perubahan-perubahan, salah satunya
yaitu Zev Siegl menjual habis
sahamnya. Pada waktu itu, Starbucks adalah perusahaan roasting kopi yang
terbesar di Washington dengan enam toko pengecer. Pada tahun 1981 seorang
salesman perlengkapan plastik mengamati banyaknya termos plastik yang dibeli
Starbucks dari Hammarplast, perusahaan tempatnya bekerja. Howard Schultz
namanya yang akan melakukan pada Starbucks apa yang Ray Kroc telah lakukan pada
McDonald's, seorang salesman yang mampu melihat suatu produk hebat dengan suatu
peluang yang besar.
Tahun
1982, schultz sudah bergabung dan menempati posisi pemasaran. Baldwin juga
mengirimnya ke Milan untuk menghadiri pameran perabotan internasional di
Italia. Dari kepergiannya ke Italia, Schultz menyampaikan idenya tentang
penciptaan tempat gathering komunitas yang diperoleh dari Italia dan
menerapkannya di Amerika Serikat. Karena menurunya itu adalah cara pemasaran
yang paling efektif. Namun, gagasan Schultz tidak berjalan baik dengan Baldwin.
Baldwin tidak siap untuk memasuki bisnis rumah makan, tidak ada suatu hal pun
yang mengalihkan perhatiannya dari rencana awal untuk menjual biji kopi utuh.
Tetapi ia membiarkan Schultz mencoba membuka kedai espresso kecil di sudut
salah satu tokonya.
Ketika
Starbucks Coffee membuka tokonya yang keenam di pusat kota Seattle, toko kopi
itu menjadi sebuah hit. Suatu pencapaian sukses yang cepat. Di samping itu,
Schultz mengembangkan bisnisnya sendiri
dan membuka sebuah kedai kopi yang dinamai beerdasarkan surat kabar Italia yang
paling besar, Daily, atau Il Giornale. Dua bulan kemudian, toko yang baru itu
sudah melayani lebih dari 700 pelanggan dalam satu hari, dan penjualannya
melebihi 300 persen dari lokasi-lokasi Starbucks.
Pada
tahun 1987, pemilik Starbucks Coffee Company memutuskan untuk menjual bisnis
mereka pada Schultz Howard. Awalnya Starbucks Coffee hanya 17 toko. Pada tahun
1991 Starbucks juga telah memperluas bisnis mereka melalui pesanan katalog
lewat pos dan mendapatkan lisensi membuka toko di airport dan berekspansi lebih
lanjut ke negara bagian California. Pada tahun 1992 perusahaan masuk ke bursa,
dan setelah penawaran saham perdana, Starbucks melanjutkan pertumbuhan dengan
kecepatan phenomenal yang tidak seorang pun pernah melihatnya di dunia
perkopian sebelumnya. Pada tahun 1997 jumlah Starbucks Coffee tumbuh sepuluh
kali lipat, di Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.
Starbucks
memulai perluasan produk dan merek. Dan sebagian besar kesuksesan di capai
dengan pengiklanan dari mulut ke mulut, hingga membuat namanya menjadi sangat
populer dan masuk ke dunia internasional.
2. Profil perusahaan
Nama perusahaan :
STARBUCKS COFFEE
Simbol :
NASDAQ:SBUX
Industri :
Restoran
Genre :
Kedai kopi
Didirikan :
Pike Place Market di Seattle, Washington (30 Maret 1971)
Pendiri :
Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan Zev Siegl
Kantor pusat :
Seattle, Washington, A.S.
Jumlah lokasi :
20.366 di 61 negara (16 November 2012)
Daerah layanan :
Seluruh dunia
Tokoh penting :
Howard Schultz (Chairman, President, dan CEO
Produk :
Kopi biji utuh, Teh kotak, Minuman pesanan, Minuman botol,
Makanan
panggang, Barang dagangan, Minuman Frapuccino,
dan
Smoothies.
Jasa :
Kopi
Karyawan :
160.000 (2012)
Anak perusahaan :
Starbucks Coffee Company, Tazo Tea Company, Seattle’s
Best
Coffee, Torrefazione Italia, Hear Music, Ethos Water,
Evolution
Fresh
Situs web :
www.starbucks.com
Starbucks Corporation adalah sebuah
jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington.
Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai
di 44 negara. Logo Starbucks berasal dari Syren, ikan duyung berekor kembar dan
bermahkota dari mitologi Yunani. Logo ini sendiri dipilih karena nama Starbucks
berasal dari cerita Kapten Ahab, yang berpetualang di lautan lepas sehingga
pemilihan syren ini dirasa tepat dan ada keterkaitan. Logo starbucks yang
memperlihatkan sebuah brand hijau dengan dua bintang dan dan memperlihatkan
duyung syren yang yang memakai tiara /mahkota. Hal ini agak kontroversial namun
menarik dan mudah diingat untuk dikenal di seluruh dunia. Strabucks menjual
kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya,
makanan ringan, serta cangkir dan bijih kopi. Melalui divisi Starbucks
Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku,
musik, dan film.
Sejak pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh
dengan sangat cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks banyak membuka kedai baru.
Pertumbuhan ini terus berlanjut sampai tahun 2000-an. Pada akhir maret 2008,
Starbucks telah memiliki 16.226 kedai, 11-434 diantara berada di Amerika
Serikat. Namun pada 1 juli 2008, Starbuck mengumumkan bahwa mereka akan menutup
600 kedai dan memotong rencana pertumbuhannya di Amerika Serikat, dikarenakan
melemahnya kondisi ekonomi. Pada 29 juli 2008, Starbucks juga memberhentikan
1.000 pegawainya. Penutupan dan pemberhentian kerja ini merupakan akhir dari
pertumbuhan pesat Starbucks yang dimulai pada tahun 1990-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar